RUBRIK
PENILAIAN NOMOR NOMOR ATLETIK YANG TERDIRI ATAS LEMPAR, LARI, LOMPAT DAN JALAN.
No/Nomor
lempar
|
Tahapan
|
Skor
|
1./lempar cakram
|
Persiapan : posisi badan
rilek, kedua kaki berada di posisi sejajar baik diagonal atau horizontal,
pandangan kearah cakram, tangan diayunkan dengan memegang cakram dari arah
atas ke bawah dan di jepit keempat telunjuk jari.
Pelaksanaan: tubuh
diputarkan dengan kecepatan maksimal, lemparan cakram kearah depan dengan
sitinggi bahu mengarah keatas dan lurus didepan mata pada saat cakram dilepas,
cakram memutar kearah jarum jam dengan diawali klik ibu jari menyeluruh tiga
jari susulan.
Akhiran : posisi tetap
di lapangan cakram dengan menahan keseimbangan tubuh agar tidak kluar areal.
|
4
|
2./
Tolak peluru
|
Awalan : tubuh condong
ke kebelakang pandangan kebawah dan tolak ditempelkan leher dengan telapak
tangan yang terkuat, tungkai horizontal, dan diagonal denga ditekuk diposisi
depan berjingkat dan pandangan kearah samping tolak ditempelkan leher dan
tungkai ditekuk deng posisi sejajar kearah depan.
Pelaksanaan : tubuh diputar
dengan satu putaran kearah depan, tolakan sekuat dengan keseluruhan panjang
lengan, tungkai bergeser kedepan dengan bersamaan tolakan keseluruhan panjang
lengan, pandangan kearah depan/ target tolakan.
Akhiran : posisi tetap
di areal dan keseimbangan tubuh terjaga,
|
4
|
3./lempar
lembing
|
Awalan : lembing
diatas bahu dipegang dengan kemampuan swedia, finlandia dan amerika dengan
mata lembing menghadap kedepan, pandangan menghadap lembing badan tegak
pandangan kedepan, posisi tungkai terkuat didepan,
Pelaksanaan : tungkai
melangkah kedepan lembing tidak goyang dari pegangan, lengan pemegang lembing
menarik kebelakang, keseluruhan lengan melemapr lembing kedepan pada saat
disamping bahu lembing sudah dilontarkan dengan gerakan tungkai berlari
hingga didepan garis/len
Akhiran : badan tetap
tegap melengkung kearah depan lembing menancap tanah.
|
4
|
4./
lompat jauh
|
Awalan : posisi rilek
dengan kaki terkuat di depandan di tekuk, pungung agak di bungkukan dengan
posisi lengan menjadi balance, pandangan ke bawah,
Pelaksanaan : posisi lari
secepatnya dengan tidak merubah langkah, dan pada saat posisi menolak tepat
dengan kaki terkuat sebagai tolakan dan melayang di udara seperti berlari
dengan tungkai di tekuk,
Akhiran : tungkai
sejajar dengan keseimbangan tubuh, dan lengan posisi di depan tungkai.
|
4
|
5/Lompat
jangkit
|
Awalan : seperti
awalan lompat jauh.
Pelaksanaan : pada posisi
9m menentukan tungkai tolakan yang terkuat dengan dua kali tolakan salah satu
kaki dan satu kali kaki yang sebagai terkuat menjaditolakan akhir, posisi
lutut merapat ke bagian tubuh depan dengan lengan sebagai penyeimbangya.
Akhiran : seperti
dengan gerakan lompat jauh
|
4
|
6/Lompat
tinggi
(
floop)
|
Awalan: mengunakan
awalan 6-9 tungkai yang terkuat sebagai tumpuan di depan, rilek pandangan
arah ke bawah dengan posisi berlawanan dari arah tolakan.
Pelaksanaan: lari dengan
melengkung dari arah berlawanan apabila dari kanan mengunakan tungkai kiri,
begitu sebaliknya, pada saat mendekati mistar melakukan tolakan vertical jum
dengan posisi pungung melengkung di atas mistar yang di awali darigerakan
kepala, pungung, pantat dan tungkai.
Akhiran : pada saat
menjatuhkan diri sepenuhnya pungung sebagai penopang akhir dan sebelumnya
tungkai diayunkan kedepan mengikuti gerakan lecutan.
|
4
|
7/Sprin
100m
|
Awalan: posisi start
dengan tungkai terkuat di depan jarak antar tungkai satu setengah telapak
kaki dari tungkai depan yang belakang, posisi lengan selebar bahu dan telapak
tangan membentuk 4/1 dan tepat di garis start, jarak antar tungkai segempal
gengam, dan pandangan ke bawah,
Pelaksanaan: lari kedepan
dengan pandangan kedepan, lengan diayunkan sebagai koordinasi dengan tungkai,
tungkai di angkat lutut lebih tinggi pada saat berdiri,mengunakan ujung
tungkai, perut di kunci, pada saat lari kemampuan maksimal yang di salurkan.
Akhiran : pada saat
memasuki gari finis ada gerakan salah satu dari seluruh tubuh deng
mencondongkanya, tidak ada pengurangan pada saat lari.
|
|
8/Lari
estafet 100x4
|
Awalan : posisi start
jongkok dengan lengan selebar bahu, tungkai terkuat berada di depan dan
berada di belakang kaki yang tidak terkuat,
Pelaksanaan : gerakan
lari lutut lebih tinggi pada saat berdiri dan gerakan ayunan lengan dari
belakang kedepan, pandangan kedepan, perut di kunci, memasuki daerah medan
zon dengan batas yang sudah ditentukan oleh pemain kedua dan siap menerima
take over stik dari pemain pertama dari kanan bisa up suiip dan donw suiip
dengan tidak menguranggi kecepatan pada saat berlari, dan pada saat stik
sudah diberikan pemain tidak boleh kluar dari medan zone begitu pemain
seterusnya dengan perubahan kanan ke kiri, kiri ke kanan, dan kanan kekiri
hingga masuk daerah finis,
Akhiran : memasuki
garis finis dengan menunjukan salah satu gerjh tubuh baik itu lengan,
tungkai, dada.
|
|
9/
Jalan cepat 20 km
|
Awalan : start
berdiri
Pelaksanaan : tungkai
berdiri tegak baik pada saat di belakang atau di depan , perut di kunci,
ayunan lengan dari belakang sejajar dengan tinggi bahu pada saat di belakang
atau didepan, pandangan kedepan dan badan tegak.
Akhiran : memasuki
gari finis seperti jalan biasa.
|
|
Lari
gawang 110 m
|
Awalan
: start jongkok
Pelaksanaan
: lari secepatnya dengan gerakan yang tidak berubah sestematis apabila kaki
kanan dari awal seterusnya juga kaki kanan sampai akhir dan tidak menganti
kaki begitu sebaliknya, pada saa mendekati gawang salah satu di angkat dengan
gerakan merotasi persendian dari bawah kebelakang keatas dan melecut keatas
gawang di ikuti dengan gerakan kaki yang dibelakang , badan condong kedepan
mendekati lutut dan lengan yang berlawanan mencondongkan kedepan luru, kepala
mendekap ke bawah tanpa menguranggi kecepatan seminimal mungkin,
Akhiran
: memasuki garis finis dengan menunjukan salah satu gerakan angita tubuh.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar