Minggu, 04 Januari 2015

rubrik penilan atleti semester gasal prodi pjkr jurusan ilmu keolahragaan fkip untan 06- 01-2015



RUBRIK PENILAIAN NOMOR NOMOR ATLETIK YANG TERDIRI ATAS LEMPAR, LARI, LOMPAT DAN JALAN.
No/Nomor lempar
Tahapan
Skor
1./lempar  cakram
Persiapan : posisi badan rilek, kedua kaki berada di posisi sejajar baik diagonal atau horizontal, pandangan kearah cakram, tangan diayunkan dengan memegang cakram dari arah atas ke bawah dan di jepit keempat telunjuk jari.
Pelaksanaan: tubuh diputarkan dengan kecepatan maksimal, lemparan cakram kearah depan dengan sitinggi bahu mengarah keatas dan lurus didepan mata pada saat cakram dilepas, cakram memutar kearah jarum jam dengan diawali klik ibu jari menyeluruh tiga jari susulan.
Akhiran : posisi tetap di lapangan cakram dengan menahan keseimbangan tubuh agar tidak kluar areal.







4
2./ Tolak peluru
Awalan : tubuh condong ke kebelakang pandangan kebawah dan tolak ditempelkan leher dengan telapak tangan yang terkuat, tungkai horizontal, dan diagonal denga ditekuk diposisi depan berjingkat dan pandangan kearah samping tolak ditempelkan leher dan tungkai ditekuk deng posisi sejajar kearah depan.
Pelaksanaan : tubuh diputar dengan satu putaran kearah depan, tolakan sekuat dengan keseluruhan panjang lengan, tungkai bergeser kedepan dengan bersamaan tolakan keseluruhan panjang lengan, pandangan kearah depan/ target tolakan.
Akhiran : posisi tetap di areal dan keseimbangan tubuh terjaga,




4
3./lempar lembing
Awalan : lembing diatas bahu dipegang dengan kemampuan swedia, finlandia dan amerika dengan mata lembing menghadap kedepan, pandangan menghadap lembing badan tegak pandangan kedepan, posisi tungkai terkuat didepan,
Pelaksanaan : tungkai melangkah kedepan lembing tidak goyang dari pegangan, lengan pemegang lembing menarik kebelakang, keseluruhan lengan melemapr lembing kedepan pada saat disamping bahu lembing sudah dilontarkan dengan gerakan tungkai berlari hingga didepan garis/len
Akhiran : badan tetap tegap melengkung kearah depan lembing menancap tanah.
4
4./ lompat jauh
Awalan : posisi rilek dengan kaki terkuat di depandan di tekuk, pungung agak di bungkukan dengan posisi lengan menjadi balance, pandangan ke bawah,
Pelaksanaan : posisi lari secepatnya dengan tidak merubah langkah, dan pada saat posisi menolak tepat dengan kaki terkuat sebagai tolakan dan melayang di udara seperti berlari dengan tungkai di tekuk,
Akhiran : tungkai sejajar dengan keseimbangan tubuh, dan lengan posisi di depan tungkai.
4
5/Lompat jangkit
Awalan : seperti awalan lompat jauh.
Pelaksanaan : pada posisi 9m menentukan tungkai tolakan yang terkuat dengan dua kali tolakan salah satu kaki dan satu kali kaki yang sebagai terkuat menjaditolakan akhir, posisi lutut merapat ke bagian tubuh depan dengan lengan sebagai penyeimbangya.
Akhiran : seperti dengan gerakan lompat jauh
4
6/Lompat tinggi
( floop)
Awalan: mengunakan awalan 6-9 tungkai yang terkuat sebagai tumpuan di depan, rilek pandangan arah ke bawah dengan posisi berlawanan dari arah tolakan.
Pelaksanaan: lari dengan melengkung dari arah berlawanan apabila dari kanan mengunakan tungkai kiri, begitu sebaliknya, pada saat mendekati mistar melakukan tolakan vertical jum dengan posisi pungung melengkung di atas mistar yang di awali darigerakan kepala, pungung, pantat dan tungkai.
Akhiran : pada saat menjatuhkan diri sepenuhnya pungung sebagai penopang akhir dan sebelumnya tungkai diayunkan kedepan mengikuti gerakan lecutan.
4
7/Sprin 100m
Awalan: posisi start dengan tungkai terkuat di depan jarak antar tungkai satu setengah telapak kaki dari tungkai depan yang belakang, posisi lengan selebar bahu dan telapak tangan membentuk 4/1 dan tepat di garis start, jarak antar tungkai segempal gengam, dan pandangan ke bawah,
Pelaksanaan: lari kedepan dengan pandangan kedepan, lengan diayunkan sebagai koordinasi dengan tungkai, tungkai di angkat lutut lebih tinggi pada saat berdiri,mengunakan ujung tungkai, perut di kunci, pada saat lari kemampuan maksimal yang di salurkan.
Akhiran : pada saat memasuki gari finis ada gerakan salah satu dari seluruh tubuh deng mencondongkanya, tidak ada pengurangan pada saat lari.

8/Lari estafet 100x4
Awalan : posisi start jongkok dengan lengan selebar bahu, tungkai terkuat berada di depan dan berada di belakang kaki yang tidak terkuat,
Pelaksanaan : gerakan lari lutut lebih tinggi pada saat berdiri dan gerakan ayunan lengan dari belakang kedepan, pandangan kedepan, perut di kunci, memasuki daerah medan zon dengan batas yang sudah ditentukan oleh pemain kedua dan siap menerima take over stik dari pemain pertama dari kanan bisa up suiip dan donw suiip dengan tidak menguranggi kecepatan pada saat berlari, dan pada saat stik sudah diberikan pemain tidak boleh kluar dari medan zone begitu pemain seterusnya dengan perubahan kanan ke kiri, kiri ke kanan, dan kanan kekiri hingga masuk daerah finis,
Akhiran : memasuki garis finis dengan menunjukan salah satu gerjh tubuh baik itu lengan, tungkai, dada.

9/ Jalan cepat 20 km
Awalan : start berdiri
Pelaksanaan : tungkai berdiri tegak baik pada saat di belakang atau di depan , perut di kunci, ayunan lengan dari belakang sejajar dengan tinggi bahu pada saat di belakang atau didepan, pandangan kedepan dan badan tegak.
Akhiran : memasuki gari finis seperti jalan biasa.

Lari gawang 110 m
Awalan : start jongkok
Pelaksanaan : lari secepatnya dengan gerakan yang tidak berubah sestematis apabila kaki kanan dari awal seterusnya juga kaki kanan sampai akhir dan tidak menganti kaki begitu sebaliknya, pada saa mendekati gawang salah satu di angkat dengan gerakan merotasi persendian dari bawah kebelakang keatas dan melecut keatas gawang di ikuti dengan gerakan kaki yang dibelakang , badan condong kedepan mendekati lutut dan lengan yang berlawanan mencondongkan kedepan luru, kepala mendekap ke bawah tanpa menguranggi kecepatan seminimal mungkin,
Akhiran : memasuki garis finis dengan menunjukan salah satu gerakan angita tubuh.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar