TINGKAT KETERAMPILAN TEHNIK DASAR
SEPAKBOLA LPI SMP 3 PONTIANAK TAHUN 2012
Penelitian
bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan tehnik dasar sepakbola LPI smp
3 pontianak Tahun 2012. Metode penelitian ini yang di gunakan adalah metode
deskriptif, dengan pengumpulan data mengunakan tes tehnik dasar sepakbola Short Passed terbaik 7.33 dtk sedang
8.00 dtk dan kurang 8.02 dtk , Dribling ball terbaik 1.30 dtk sedang 2.01 dtk
dan kurang 2.30 dtk, Running With the ball terbaik 1.03 dtk sedang 2.28 dtk dan
kurang 2.30 dtk, Heading the ball terbaik 6m sedang 5m kurang 4.5m, Shoting at
the ball terbaik 55 sedang 40 kurang 30, Thow In terbaik 13 m sedang 11 m
kurang 8 m, populasi dalam penelitian ini siswa yang ikut LPI smp 3 pontianak
yang berjumlah 20 pemain, pengambilan data melalui tes keterampilan mengunakan
metode diskriptif.
Kata Kunci
: Keterampilan Tehnik dasar sepakbola
PENDAHULUAN
Olahraga
sepakbola adalah olahraga yang begitu banyak disukai, digemari oleh siapapun
baik tua, muda, laki-laki bahkan perempuan. Permainan sepakbola seperti halnya semua
kegiatan hidup manusia yang membentuk sikap jujur terhadap diri sendiri, sportivitas,
fair play, bertangung jawab dan memberanikan diri untuk mengambil keputusan.
Perkembangan sepakbola di Indonesia sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Hal tersebut dapat dilihat di berbagai penjuru kota maupun pelosok desa,
sangat mudah menemukan orang yang bermain sepakbola. Sepakbola sangat digemari
oleh masyarakat karena olahraga ini tidak mengenal umur, status sosial, dan
jenis kelamin karena sekarang ini tidak hanya laki-laki saja yang memainkannya
bahkan perempuan sudah banyak yang suka bermain sepakbola. Saat ini, sepakbola
tidak hanya menjadi olahraga rekreasi saja tapi sudah menjadi olahraga
prestasi.
Sepakbola merupakan olahraga yang begitu indah
penuh dengan kedamaian jika seseorang menikmati suatu pertandingan baik tingkat
regional bahkan internasional yang memberikan kontribusi secara tidak langsung
tanpa kita sadari bersama.sepakbola juga bisa meng hipnotis seseorang hinga
tergila-gila bahkan sampai melebihi hal itu. Pada tahun 2009 baru terbentuk
Liga Pendidikan Indonesia, walaupun pelaksanaan pembinaanya baru bisa
terlaksana pada tahun 2010-2011. Maka setelah itu barulah LPI memiliki landasan
hukum yang berasal dari nota kesepahaman antara Departemen Pendidikan Nasional,
kementerian negara pemuda dan olahraga dan persatuan sepakbola seluruh
Indonesia. Yang tertuang dalam surat nomor: 21/MPN/LL/2009, nomor: 0054/Menpora/2/2009,
nomor: 01/II/2009 tanggal 22 Februari 2009, tentang Liga Pendidikan Indonesia
dan surat keputusan bersama antara Departemen Pendidikan Nasional, kementerian negara pemuda dan
olahraga dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia nomor: 04/V/KB/2009, nomor:
018/Menpora/5/2009, nomor: SKEP/42/NH/ V/2009 tanggal 25 Mei 2009, tentang
kepanitiaan nasional Liga Pendidikan Indonesia.
LPI
merupakan bentuk simbiosme-mutualisme antara Kemendiknas, Kemenpora dan PSSI.
Kemendiknas bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan pada dinas pemerintahan
bidang pendidikan ditingkat kota atau kabupaten dan provinsi, pembinaan tenaga
keolahragaan yang terkait dengan dunia pendidikan dan memberikan penghargaan
beasiswa bagi pelajar berpestasi. Sedangkan kementerian pemuda dan olahraga
memberikan dukungan dan fasilitas penunjang kegiatan program, pemberdayaan PPLP
(Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar), PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan
Mahasiswa) dan SKO (Sekolah Khusus Olahraga) dan pembinaan tenaga pelatih
olahraga sepakbola untuk ditempatkan pada sentra pembinaan dan pelatihan
olahraga.
Tehnik
bermain sepakbola adalah semua gerakan- gerakan tanpa bola dan dengan bola (Sukatamsi,
1985:33), tehnik dasar pemain sepakbola LPI smp 3 pontianak sejauh ini masih
kategori belum matang karena setiap pemain belum memahami tingkatan latihan
seperti yang di sampaikan(Robert koger, 2005:13) ada tiga jenis tehnik
permainan sepakbola yang harus anda sampaikan kepada para pemain yang pertama
Foundation atau tehnik dasar,yang kedua intermediate tehnik lanjutan dan yang
terakhir Game atau tehnik bermain. Sedangkan tingkatan Latihan yang baik harus
diawali dari fundamental,besik, related, game situasion, dan game(Atiq,
2008:10) Pembinaan yang diberikan oleh manajemen juga baik di mulai setiap
senin sampai hari jumat namun pemain
LPI smp 3 pontianak kalo latihan masih
kurang rasa keseriusan belum bisa dilakukan dengan baik bahkan pada saat treot,
turnamen bahkan kompetisi liga LPI bulan maret sampai april tahun 2012 para
pemain mengalami demam pangung sehinga tehnik yang dimiliki pada hilang di
sebabkan kurangnya percaya diri dan adabtasi pada stadion psp dimana kompetisi
tersebut diselangarakan. Smp 3 pontianak dari tiga pertandingan satu kali
menang, satu kali kalah dan satu kali seri, hasil tersebut merupakan hasil yang
baik karena sebelum di putarnya kompetisi hanya tiga minggu persiapan
latihanya, beberapa faktor yang terjadi di pertandingan kelemahanya berlandasan
di tehnik dasar sepakbola.
METODE
Metode
penelitian yang digunakan adalah metode diskiptif dengan pengumpulan data
mengunakan tes keterampilan tehnik dasar sepakbola, Sampel dalam penelitian ini
seluruh siswa smp 3 pontianak kelahiran di bawah tahun 1998 yang masuk tim LPI
smp 3 pontianak tahun 2012 sebanyak 20 pemain secara total sampling.
HASIL PENELITIAN
Hasil tes keterampilan
tehnik sepakbola LPI smp 3 pontianak tahun 2012 skor terbaik dan terendah keterampilan
tehnik dasar sepakbola Short Passed
terbaik7.33 dtk sedang 8.00 dtk dan kurang 8.02 dtk , Dribling ball terbaik
1.30 dtk sedang 2.01 dtk dan kurang 2.30 dtk, Running With the ball terbaik 1.03
dtk sedang 2.28 dtk dan kurang 2.30 dtk, Heading the ball terbaik 6m sedang 5m
kurang 4.5m, Shoting at the ball terbaik 55 sedang 40 kurang 30, Thow In
terbaik 13 m sedang 11 m kurang 8 m.
PEMBAHASAN
Tehnik
dasar merupakan keterampilan pokok yang harus dikuasai untuk dapat berprestasi
tinggi(Sucipto,dkk, 1999:38). Tehnik sepakbola merupakan besic dan fundamental
pada permainan sepakbola secara keseluruhan yang mampu mengembangkan setiap
pemain baik individu maupun umum yang mencakup dengan aspek gerak dasar, dalam
permainan tidak mengalami kesulitan maka pemain di tuntut untuk paling tidak
menguasai sedikit rangkaian beberapa tehnik yang memiliki koordinasi antar
tehnik dasar.
(Timo
Scheunemann,2005:33)Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya seseorang pemain yang berkualitas memiliki
(1) Tehnik individu (2) Mental (3) pengertian permaianan yang memadai dan (4)
fisik yang mendukung.
Proses
latihan juga bisa kita katakan sebagai pendukung meningkatnya keterampilan
tehnik dasar sepakbola jika memang pemain tersebut bisa bertangung jawab secara
utuh. (Agus Salim, 2005:163)saat sekalian mendapatkan pengalaman dalam olahraga
apa saja maka kemampuan akan meningkat dengan sendirinya. Ini terbukti dalam
permaianan olahraga tim seperti sepakbola, yang dikarenakan peningkatan standar
dari rekan tim dan lawan-lawan menuntut kemampuan kalian untuk tampil lebih
baik.
Di tinjau
dari bakat para pemain LPI smp 3 pontianak belum memenuhi sarat sebagai calon
atlet tinggi dan berat badan para pemain LPI smp 3 pontianak kurang prima,
bibit atau talenta sebenarnya bisa di kembangkan apa bila ada pembinaan yang
berlanjut artinya berjenjang dan kontiyu sehingga bakat yang sudah ada bisa di
raih dengan latihan terpgram,nutrisi yang sesuai dan rasa kesungguhan dalam
melaksanakan sesi latihan.
Tehnik-tehnik
dasar yang telah dilaksanakan memiliki satu kesatuan dalam permainan sepakbola
seperti tehnik dribling dengan Running with the ball betujuan untuk permainan
gaya serangan balik dengan kecepatan maksimal sehingga bisa memberikan
kontibusi terhadap tehnik lain, Short Passed dan Shooting ball ini juga tehnik
dasar yang bertujuan untuk mencetak goal dan memberikan akurat passing dalam
ball posiseon ketika bola dalam sedang dimainkan, Sedangkan Throw in dan
Heading bisa menjadi proses untuk meraih kemenangan dalam suatu pertandingan.
Dalam
pengambilan hasil keterampilan tehnik dasar sepakbola pemain kurang serius
untuk menjalankan item-item tes di sebabkan kurangnya persiapan menjelang
pengambilan data-data, berdasarkan uraian tersebut tim pelatih selalu
memberikan pematangan tehnik dasar baik di sela-sela libur melalui tugas.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
hasil penelitian dan pengolahan data maka peneliti menyimpulakan sebagai
berikut tes keterampilan tehnik dasar sepakbola LPI smp 3 pontianak Tahun 2012
berada di kategori kurang.
Di Sarankan
setiap pemain dan pelatih selalu ada koordinasi yang baik dalam menentukan
program latihan yang maksimal, khusus pemain LPI smp 3 pontianak perlu
kesunguhan dan disiplin Tinggi agar bisa menerima tehnik- tehnik dasar
sepakbola dengan mudah yang sudah di bentuk model-model pelaksanaanya.
DAFTAR PUSTAKA
Atiq Ahmad, 2009. Buku ajar sepakbola pontianak: PJKR
Koger Robert, 2005. Latihan
dasar Andal sepakbola remaja amerika serikat. Saka mitra kompetis
R.
Fauzi daral,2009. Tes keterampilan sepakbola.Jakarta: Pusat pengembangan kualitas
jasmani
Sucipto,
dkk. 1999. Sepakbola .Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Salim Agus,
2005. Buku pintar sepakbola. Bandung: Nuans.
Scheunneman
Timo,2005.Dasar Sepakbola.Malang jawa timur:Dioma
Sukatamsi, 1985.Tehnik dasar bermain sepakbola.solo:
tiga serangkai
TINGKAT KETERAMPILAN TEHNIK DASAR
SEPAKBOLA LPI SMP 3 PONTIANAK TAHUN 2012
Penelitian
bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan tehnik dasar sepakbola LPI smp
3 pontianak Tahun 2012. Metode penelitian ini yang di gunakan adalah metode
deskriptif, dengan pengumpulan data mengunakan tes tehnik dasar sepakbola Short Passed terbaik 7.33 dtk sedang
8.00 dtk dan kurang 8.02 dtk , Dribling ball terbaik 1.30 dtk sedang 2.01 dtk
dan kurang 2.30 dtk, Running With the ball terbaik 1.03 dtk sedang 2.28 dtk dan
kurang 2.30 dtk, Heading the ball terbaik 6m sedang 5m kurang 4.5m, Shoting at
the ball terbaik 55 sedang 40 kurang 30, Thow In terbaik 13 m sedang 11 m
kurang 8 m, populasi dalam penelitian ini siswa yang ikut LPI smp 3 pontianak
yang berjumlah 20 pemain, pengambilan data melalui tes keterampilan mengunakan
metode diskriptif.
Kata Kunci
: Keterampilan Tehnik dasar sepakbola
PENDAHULUAN
Olahraga
sepakbola adalah olahraga yang begitu banyak disukai, digemari oleh siapapun
baik tua, muda, laki-laki bahkan perempuan. Permainan sepakbola seperti halnya semua
kegiatan hidup manusia yang membentuk sikap jujur terhadap diri sendiri, sportivitas,
fair play, bertangung jawab dan memberanikan diri untuk mengambil keputusan.
Perkembangan sepakbola di Indonesia sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Hal tersebut dapat dilihat di berbagai penjuru kota maupun pelosok desa,
sangat mudah menemukan orang yang bermain sepakbola. Sepakbola sangat digemari
oleh masyarakat karena olahraga ini tidak mengenal umur, status sosial, dan
jenis kelamin karena sekarang ini tidak hanya laki-laki saja yang memainkannya
bahkan perempuan sudah banyak yang suka bermain sepakbola. Saat ini, sepakbola
tidak hanya menjadi olahraga rekreasi saja tapi sudah menjadi olahraga
prestasi.
Sepakbola merupakan olahraga yang begitu indah
penuh dengan kedamaian jika seseorang menikmati suatu pertandingan baik tingkat
regional bahkan internasional yang memberikan kontribusi secara tidak langsung
tanpa kita sadari bersama.sepakbola juga bisa meng hipnotis seseorang hinga
tergila-gila bahkan sampai melebihi hal itu. Pada tahun 2009 baru terbentuk
Liga Pendidikan Indonesia, walaupun pelaksanaan pembinaanya baru bisa
terlaksana pada tahun 2010-2011. Maka setelah itu barulah LPI memiliki landasan
hukum yang berasal dari nota kesepahaman antara Departemen Pendidikan Nasional,
kementerian negara pemuda dan olahraga dan persatuan sepakbola seluruh
Indonesia. Yang tertuang dalam surat nomor: 21/MPN/LL/2009, nomor: 0054/Menpora/2/2009,
nomor: 01/II/2009 tanggal 22 Februari 2009, tentang Liga Pendidikan Indonesia
dan surat keputusan bersama antara Departemen Pendidikan Nasional, kementerian negara pemuda dan
olahraga dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia nomor: 04/V/KB/2009, nomor:
018/Menpora/5/2009, nomor: SKEP/42/NH/ V/2009 tanggal 25 Mei 2009, tentang
kepanitiaan nasional Liga Pendidikan Indonesia.
LPI
merupakan bentuk simbiosme-mutualisme antara Kemendiknas, Kemenpora dan PSSI.
Kemendiknas bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan pada dinas pemerintahan
bidang pendidikan ditingkat kota atau kabupaten dan provinsi, pembinaan tenaga
keolahragaan yang terkait dengan dunia pendidikan dan memberikan penghargaan
beasiswa bagi pelajar berpestasi. Sedangkan kementerian pemuda dan olahraga
memberikan dukungan dan fasilitas penunjang kegiatan program, pemberdayaan PPLP
(Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar), PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan
Mahasiswa) dan SKO (Sekolah Khusus Olahraga) dan pembinaan tenaga pelatih
olahraga sepakbola untuk ditempatkan pada sentra pembinaan dan pelatihan
olahraga.
Tehnik
bermain sepakbola adalah semua gerakan- gerakan tanpa bola dan dengan bola (Sukatamsi,
1985:33), tehnik dasar pemain sepakbola LPI smp 3 pontianak sejauh ini masih
kategori belum matang karena setiap pemain belum memahami tingkatan latihan
seperti yang di sampaikan(Robert koger, 2005:13) ada tiga jenis tehnik
permainan sepakbola yang harus anda sampaikan kepada para pemain yang pertama
Foundation atau tehnik dasar,yang kedua intermediate tehnik lanjutan dan yang
terakhir Game atau tehnik bermain. Sedangkan tingkatan Latihan yang baik harus
diawali dari fundamental,besik, related, game situasion, dan game(Atiq,
2008:10) Pembinaan yang diberikan oleh manajemen juga baik di mulai setiap
senin sampai hari jumat namun pemain
LPI smp 3 pontianak kalo latihan masih
kurang rasa keseriusan belum bisa dilakukan dengan baik bahkan pada saat treot,
turnamen bahkan kompetisi liga LPI bulan maret sampai april tahun 2012 para
pemain mengalami demam pangung sehinga tehnik yang dimiliki pada hilang di
sebabkan kurangnya percaya diri dan adabtasi pada stadion psp dimana kompetisi
tersebut diselangarakan. Smp 3 pontianak dari tiga pertandingan satu kali
menang, satu kali kalah dan satu kali seri, hasil tersebut merupakan hasil yang
baik karena sebelum di putarnya kompetisi hanya tiga minggu persiapan
latihanya, beberapa faktor yang terjadi di pertandingan kelemahanya berlandasan
di tehnik dasar sepakbola.
METODE
Metode
penelitian yang digunakan adalah metode diskiptif dengan pengumpulan data
mengunakan tes keterampilan tehnik dasar sepakbola, Sampel dalam penelitian ini
seluruh siswa smp 3 pontianak kelahiran di bawah tahun 1998 yang masuk tim LPI
smp 3 pontianak tahun 2012 sebanyak 20 pemain secara total sampling.
HASIL PENELITIAN
Hasil tes keterampilan
tehnik sepakbola LPI smp 3 pontianak tahun 2012 skor terbaik dan terendah keterampilan
tehnik dasar sepakbola Short Passed
terbaik7.33 dtk sedang 8.00 dtk dan kurang 8.02 dtk , Dribling ball terbaik
1.30 dtk sedang 2.01 dtk dan kurang 2.30 dtk, Running With the ball terbaik 1.03
dtk sedang 2.28 dtk dan kurang 2.30 dtk, Heading the ball terbaik 6m sedang 5m
kurang 4.5m, Shoting at the ball terbaik 55 sedang 40 kurang 30, Thow In
terbaik 13 m sedang 11 m kurang 8 m.
PEMBAHASAN
Tehnik
dasar merupakan keterampilan pokok yang harus dikuasai untuk dapat berprestasi
tinggi(Sucipto,dkk, 1999:38). Tehnik sepakbola merupakan besic dan fundamental
pada permainan sepakbola secara keseluruhan yang mampu mengembangkan setiap
pemain baik individu maupun umum yang mencakup dengan aspek gerak dasar, dalam
permainan tidak mengalami kesulitan maka pemain di tuntut untuk paling tidak
menguasai sedikit rangkaian beberapa tehnik yang memiliki koordinasi antar
tehnik dasar.
(Timo
Scheunemann,2005:33)Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya seseorang pemain yang berkualitas memiliki
(1) Tehnik individu (2) Mental (3) pengertian permaianan yang memadai dan (4)
fisik yang mendukung.
Proses
latihan juga bisa kita katakan sebagai pendukung meningkatnya keterampilan
tehnik dasar sepakbola jika memang pemain tersebut bisa bertangung jawab secara
utuh. (Agus Salim, 2005:163)saat sekalian mendapatkan pengalaman dalam olahraga
apa saja maka kemampuan akan meningkat dengan sendirinya. Ini terbukti dalam
permaianan olahraga tim seperti sepakbola, yang dikarenakan peningkatan standar
dari rekan tim dan lawan-lawan menuntut kemampuan kalian untuk tampil lebih
baik.
Di tinjau
dari bakat para pemain LPI smp 3 pontianak belum memenuhi sarat sebagai calon
atlet tinggi dan berat badan para pemain LPI smp 3 pontianak kurang prima,
bibit atau talenta sebenarnya bisa di kembangkan apa bila ada pembinaan yang
berlanjut artinya berjenjang dan kontiyu sehingga bakat yang sudah ada bisa di
raih dengan latihan terpgram,nutrisi yang sesuai dan rasa kesungguhan dalam
melaksanakan sesi latihan.
Tehnik-tehnik
dasar yang telah dilaksanakan memiliki satu kesatuan dalam permainan sepakbola
seperti tehnik dribling dengan Running with the ball betujuan untuk permainan
gaya serangan balik dengan kecepatan maksimal sehingga bisa memberikan
kontibusi terhadap tehnik lain, Short Passed dan Shooting ball ini juga tehnik
dasar yang bertujuan untuk mencetak goal dan memberikan akurat passing dalam
ball posiseon ketika bola dalam sedang dimainkan, Sedangkan Throw in dan
Heading bisa menjadi proses untuk meraih kemenangan dalam suatu pertandingan.
Dalam
pengambilan hasil keterampilan tehnik dasar sepakbola pemain kurang serius
untuk menjalankan item-item tes di sebabkan kurangnya persiapan menjelang
pengambilan data-data, berdasarkan uraian tersebut tim pelatih selalu
memberikan pematangan tehnik dasar baik di sela-sela libur melalui tugas.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
hasil penelitian dan pengolahan data maka peneliti menyimpulakan sebagai
berikut tes keterampilan tehnik dasar sepakbola LPI smp 3 pontianak Tahun 2012
berada di kategori kurang.
Di Sarankan
setiap pemain dan pelatih selalu ada koordinasi yang baik dalam menentukan
program latihan yang maksimal, khusus pemain LPI smp 3 pontianak perlu
kesunguhan dan disiplin Tinggi agar bisa menerima tehnik- tehnik dasar
sepakbola dengan mudah yang sudah di bentuk model-model pelaksanaanya.
DAFTAR PUSTAKA
Atiq Ahmad, 2009. Buku ajar sepakbola pontianak: PJKR
Koger Robert, 2005. Latihan
dasar Andal sepakbola remaja amerika serikat. Saka mitra kompetis
R.
Fauzi daral,2009. Tes keterampilan sepakbola.Jakarta: Pusat pengembangan kualitas
jasmani
Sucipto,
dkk. 1999. Sepakbola .Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Salim Agus,
2005. Buku pintar sepakbola. Bandung: Nuans.
Scheunneman
Timo,2005.Dasar Sepakbola.Malang jawa timur:Dioma
Sukatamsi, 1985.Tehnik dasar bermain sepakbola.solo:
tiga serangkai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar