KEMAMPUAN HEADING MAHASISWI ANGKATAN 2015 PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FKIP UNTAN

Abstract
Football games are preferred, dearer by creative people whether young, old, adults and children - children of all learning about football either using a large field, small or medium, football itself is progressing well in the review through history, through the development period of time , love football not bearti have to do directly, understand football is also not bearti should review and analyze the football all the focus on the object each - each as the interests of users and the purpose of life is in want, football has a movement - a movement that is unique in conducting and collaborating with techniques in inginkanya, both the player who plays the back, middle and front all have different characteristics, a technique that fundamental heading the ball where students who were 30 of class A, B, and C teryata still in fear of the motion heading of the data that there is a new download that has good heading ability amounted to 10 female students or 33.3%, which was amounted to 7 coed or 23.3%, and which have less ability numbered 13 female students or 43.3% of this means that students who are in Prodi health physical education and recreation soccer need for additional lectures in this case is the basic technique heading through independent lectures.

Abstrak

Sepakbola permainan yang di sukai, dambakan oleh para manusia kreatif baik muda, tua, dewasa dan anak – anak semua belajar tentang sepakbola baik mengunakan lapangan besar, kecil maupun sedang, sepakbola sendiri sudah maju baik di tinjau melalui sejarah, melalui perkembangan zaman dari waktu ke waktu, mencintai sepakbola bukan bearti harus melakukan secara langsung , memahami sepakbola juga bukan bearti harus mengkaji dan menganalisis sepakbola semua itu terarah pada objek masing – masing sebagai kepentingan penguna dan tujuan hidup yang di inginkan, sepakbola memiliki gerakan – gerakan yang unik dalam melakukan dan berkolaborasi dengan teknik yang di inginkanya, baik para pemain yang berposisi belakang, tengah, dan depan semua memiliki karakteristik yang berbeda, teknik yang mendasar itu heading bola dimana mahasiswi yang berjumlah 30 dari kelas A, B, dan C teryata masih pada takut melakukan gerakan Heading dari data yang ada baru di ambil yang memiliki kemampuan heading yang baik berjumlah 10 mahasiswi atau 33,3 % yang sedang berjumlah 7 mahasiswi atau 23,3% dan yang memiliki kemampuan kurang berjumlah 13 mahasiswi atau 43,3 % ini artinya bahwa mahasiswi yang berada di prodi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi perlu adanya penambahan perkuliahan sepakbola dalam hal ini adalah teknik dasar heading melalui perkuliahan mandiri.

Pendahuluan

Olahraga adalah salah satu bentuk dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia yang diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas yang tinggi, serta peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional. Perkembangan olahraga yang semakin pesat mengakibatkan munculnya beraneka ragam cabang olahraga, namun dari beraneka ragam cabang olahraga tersebut hanya satu atau beberapa yang prestasi olahraganya bisa maksimal. Sepak bola merupakan olahraga yang banyak digemari masyarakat bahkan sudah menjadi olahraga yang mendunia, tidak terkecuali pada mahasiswi sepak bola merupakan bentuk kegiatan  yang menyenangkan dan merupakan sarana untuk menyalurkan hobi dan bakat melalui perkuliahan.

Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya.Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.

Menurut Muhajir (2007:22), Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola kegawang lawan dengan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukan bola.

Menurut Luxbacher (2008: 2) menyatakan bahwa pertandingan sepakbola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang. Masing-masing tim mempertahankan gawang dan berusaha menjebol gawang lawan.

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik.Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola ( sukatamsi 1984: 37)

Teknik dasar heading proses yang di lakukan oleh pemain dalam melakukan gerakan di kepala bagian kening apabila bola di jatuhkan ke bawah maka tujuanya adalah mencetak goal, apabila bola mendatar perkenaanya bagian pas tengah kening itu bisa saja pasing ke teman atau melakukan umpan dan apabila bola di halau dengan bagian atas kening maka bola tersebut akan melambung jauh dan itu sifatnya adalah mengamankan daerah tersendiri (atiq 2012:32)

Teknik Menyundul bola (Heading)

Menyundul bola adalah gerakan mendorong bola menggunakan kepala khususnya bagian dahi, gerakan ini dilakukan jika bola berada di udara atau melayang.

Jika pelatih anda menyuruh anda untuk “Menggunakan kepala anda” yang dimaksudkan adalah kepala sesungguhnya. Sepak bola adalah satu-satunya permainan demana pemain menggunakan kepala mereka untuk menanduk bola. Pemain menggunakan Heading untuk mengoper bola ke rekannya, untuk mencetak gol dengan mengarahkan bola ke gawang mereka sendiri. Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan Heading adalah menanduk atau menyundul bola untuk mengoper/mencetak goll (Luxbacher, J.A, 2002).

Hasil penelitian

Dari hasil penelitian yang ada bahwa peneliti di bantu oleh dosen yang mengajar mata kuliah sepakbola yaitu bapak andika tiansyah M.0r pada prosesnya di lakukan selama satu kali pembelajaran mata kuliah sepakbola pada jam perkuliahahn berlangsung dengan mengunkanan rubrik penilaian yang sudah di uji coba secara terus menerus yang mulai dari tahun2009 sampai 2014 pada saat pengambilan nilai mata kuliah sepakbola

No	Pelaksanaan	Nilai
1	Bola dilempar secara pribadi dan tangan dibuka selebar bahu	4
2	Badan ditarik kebelakang beserta kepala mengikutinya dengan posisi bola yang sesui	4
3	Posisi tubuh tegak dan kaki di buka dengan posisi kuda- kuda yang dan diayunkan kedepan	4
Skor		12

Apabila dari gerakan tersebut maka nilainya kurang

Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswi prodi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi jurusan ilmu keolahragaan sebagai berikut :

Tabel

Heading bola

No	Kategori	Jumlah	Persentasi
1	Baik	10	33,3%
2	Sedang	7	23,3 %
3	Kurang	13	43,3%
Total		30	100 %

Dari kejelasan diatas bahwa mahasiswi yang kemampuan heading baik ada 10 dengan persentasi 33,3 %, mahasiswi yang kemampuan headingya sedang ada 7 mahasiswi atau 23,3 % dan mahasiswi yang memiliki kemampuan kurang ada 13 mahasiswi atau 43,3 %

Histogram

Heading bola

Sebagai mahasiswi yang kreatif dan aktif perlua adanya kesadaran bahwa meningkatkan skill atau kemampuan itu tidak hanya sekali melainkan perlu waktu yang panjang dan terp[rogram sesuai kapasistas mahasiswi dan pendampingan oleh dosen pengajar, mata kuliah sepakbola di prodi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi jurusan ilmu keolahragaan fkip untan berada pada tiap mata kuliah wajib dan lanjutan maka perlu adanya kesiapan, kesempatan untuk belajar dan terus belajar

Daftar Pustaka

Atiq, Ahmad. 2012. Buku Ajar Sepak Bola. Pontianak: UNTAN Press

B.Sarumpeat. 1992. Permainan Besar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Luxbacher, Joseph. Sepak Bola Edisi kedua. Jakarta: PT. Rajagrafindo Perkasa

Sukatamsi. 1984. Teknik Dasar Bermain Sepak Bola. Solo: Tiga Serangkai